JAKARTA, 2 Juni 2023 – Pada riset pasar yang dikutip dalam Globe News Wire, angka pengguna water purifier diprediksi akan terus bertumbuh seiring meningkatnya kesadaran terhadap hygiene dan resiko penularan penyakit yang terbawa pada air minum. Kehadiran water purifier memberikan rasa aman karena dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya, logam berat, hingga jamur dan bakteri tak kasat mata yang mengancam kesehatan. Tidak seperti dispenser air yang fungsinya terbatas, water purifier dilengkapi filter dan berbagai fitur yang lebih canggih. Ditambah dengan pemahaman masyarakat akan bahaya kontaminasi mikroplastik dan BPA pada air kemasan galon–menjadikan water purifier bukan lagi sekadar pelengkap, namun kebutuhan bagi keluarga.
Coway, perusahaan pemurni air dan udara No.1 Korea Selatan bersama tim ahli di Coway Water Quality Laboratory memaparkan tiga hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga fungsi water purifier selalu prima sehingga memiliki masa pakai yang panjang.
1. Instalasi dan Penempatan yang Tepat
Seperti peralatan elektronik lainnya, water purifier sebaiknya tidak ditempatkan di area terekspos sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada area luar perangkat. Di sisi lain, ruangan yang terlalu lembab bukan lah tempat ideal untuk menempatkan water purifier. Kelembaban di atas 65 Relative Humidity (RH) memicu timbulnya jamur dan bakteri– sehingga kuncinya ada pada sistem ventilasi ruangan yang baik. Pastikan juga water purifier tidak terkena percikan air dari keran atau area rumah yang bocor.
Jika menggunakan water purifier dari Coway, pengguna dapat merasakan kemudahan karena sejak awal proses instalasi sepenuhnya ditangani oleh tim Coway Technician (CT). Ditambah, pelanggan juga dapat mengajukan pengecekan kualitas air minum secara gratis untuk memastikan water purifier bekerja secara efisien. CT akan mengambil sampel dari sumber air di rumah dan selanjutnya akan dibawa ke Coway Water Quality Laboratory untuk dianalisa kualitasnya mengacu pada Permenkes No. 492 Tahun 2010*. Hal ini merupakan bentuk komitmen Coway Indonesia untuk memastikan air minum berkualitas untuk pelanggan.
Penempatan produk juga akan disesuaikan dari sumber air terdekat. Misalnya saja, sumber air berasal dari keran dapur, maka CT akan memasang selang kecil untuk mengalirkan air dari titik sumber ke water purifier. Coway Technician (CT) biasanya juga akan merekomendasikan area yang tepat untuk menempatkan produk dan memastikan keamanan pada arus listrik.
2. Penggantian Filter Secara Berkala
Menurut Jane Gulo, Coway Water Quality Laboratory Manager, terdapat tiga jenis kontaminasi yang membuat kualitas air minum buruk, yakni faktor mikrobiologi, kimiawi, dan fisik. Clogging atau penyumbatan pada filter dapat terjadi jika filter tidak diganti secara berkala yang mempengaruhi kuantitas air minum dan menurunnya kualitas air minum. Itu sebabnya, penggantian filter menjadi hal yang tidak dapat diabaikan karena ketika digunakan, filter terus-menerus bekerja untuk menyaring sedimen kasar dan partikel kecil tak kasat mata.
Melihat pentingnya hal ini, Coway menawarkan layanan “Heart Service”, perawatan dan pengecekan fungsi produk setiap 2 bulan sekali serta penggantian filter secara berkala oleh Coway Lady (Cody). Periode penggantian filter disesuaikan dengan tipe–terdapat filter yang diganti setiap 6 bulan, 1 tahun, hingga 2 tahun sekali. Servis ini termasuk dalam benefit yang didapatkan jika pelanggan melakukan pembelian Paket 36 dan Paket 60**.
3. Cegah Kontaminasi Silang
Meski dimudahkan dengan adanya Heart Service, Jane juga menyarankan pengguna water purifier untuk tetap memperhatikan kebersihan produk agar terhindar dari kontaminasi silang. Caranya, dengan rutin melakukan pembersihan pada bagian luar produk, termasuk tombol, tuas air, dan penampung air. Untuk menjaga produk dari serangga atau mikroba yang dapat membawa bakteri, hindari menempatkan tempat sampah basah, makanan, dan minuman berasa di sekitar produk. Mencuci tangan sebelum menyentuh produk juga dapat membantu mencegah cemaran bakteri.
