JAKARTA, 1 November 2023 – Konsumsi galon guna ulang dan galon sekali pakai mendorong sebagian besar masyarakat Indonesia turut menggunakan dispenser air di rumah. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa dispenser air rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri akibat luput dari pembersihan berkala atau pun kontaminasi silang. Tidak hanya di Indonesia, kondisi ini juga marak ditemukan di beberapa negara (Levesque et al., 1994). Menurut riset yang dilakukan sekelompok peneliti dari Jepang, air dingin yang berasal dari dispenser juga tidak terhindar dari risiko kontaminasi bakteri seperti P. aeruginosa, patogen yang berhubungan dengan infeksi akibat adanya penurunan sistem kekebalan tubuh atau yang dikenal sebagai infeksi oportunistik.
Organisme lainnya yang mungkin terkandung dalam air minum terkontaminasi adalah Ralstonia Pickettii dan R. Insidiosa, spesies bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan. Lansia dan pasien penyakit autoimun menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini. Gejala yang timbul termasuk demam, sakit kepala, berkeringat di malam hari, nyeri sendi, berkurangnya nafsu makan atau turun berat badan tanpa sebab hingga pembengkakan. Pada studi berbasis autopsi yang dilakukan di tahun 2022, infeksi ini disebut sebagai penyebab sebagian besar kematian pada pasien penyakit autoimun.
Coway, perusahaan pemurni air dan udara no.1 Korea Selatan menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran akan potensi kontaminasi dari sumber air dan pencegahannya. Guna memberikan proteksi kesehatan pada keluarga di Indonesia, Coway menawarkan pilihan bagi mereka yang ingin memastikan kebersihan dan kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari dengan beralih ke pemurni air (water purifier).
Pengguna perangkat rumah ini tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra untuk membeli galon. Hemat waktu dan tenaga, sumber air dalam rumah seperti air perpipaan (PDAM) atau air tanah disambungkan pada water purifier dan dapat langsung diminum setelah melalui proses penyaringan bertahap. Berbagai jenis filter seperti anti bacterial, neo sense, plus inno sense, RO membrane, hingga UV sterilisation–terdapat pada water purifier Coway yang berfungsi menyaring partikel besar hingga terkecil sebesar ion.
Water purifier Coway memiliki kemampuan menghalau partikel besar
hingga yang terkecil sampai 0,0005 mikrometer.
Foto: PT Coway International Indonesia
Sebagai ekspertis di bidang pemurnian air dan udara selama lebih dari 30 tahun, Coway telah mengembangkan varian produk water purifier dengan teknologi filtrasi mutakhir melalui R&D Center hasil kolaborasi Coway dengan Seoul National University untuk mengembangkan teknologi filter dan pemurnian air. Di Indonesia, Coway turut memfasilitasi pemantauan kualitas air minum bagi pelanggan lewat Coway Water Quality Laboratory (WQL). Jika pelanggan memiliki keluhan atau sekadar ingin memastikan kualitas air, WQL menjadi sarana yang dapat dimanfaatkan.
Coway Maksimalkan Perawatan Produk dengan Teknologi Hi Care
Tidak seperti kebanyakan brand pemurni air (water purifier) pada umumnya, pelanggan Coway dimanjakan dengan fasilitas purna jual berupa perawatan rutin “Heart Service” setiap 2 bulan sekali. Layanan ini memudahkan pengguna water purifier dalam merawat produk dengan kunjungan Coway Lady (Cody) ke rumah pelanggan guna melakukan pengecekkan fungsi hingga pembersihan dan penggantian filter.
Teknologi Hi-Care menjadi andalan Coway Lady (Cody) dalam
menjaga kesterilan produk untuk mencegah kontaminasi.
Foto: PT Coway International Indonesia
Rangkaian pembersihan termasuk pada tangki air dan eksterior unit seperti tray dan tuas air dilakukan menggunakan alat sterilisasi bernama Hi Care yang menjadi andalan Cody. Heart Service merupakan layanan gratis dari Coway, benefit dari pembelian paket 36, paket 60, dan paket 72– sebagai bentuk komitmen Coway dalam memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pelanggan.
